Sepakbola Jerman belum mendominasi, tapi akan sukses*

Partai final Liga Champions ke-58 dinihari nanti (26/5) disebut sejumlah orang sebagai kebangkitan Jerman. Pertemuan Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund dinilai sebagai awal dominasi sepakbola Jerman di Eropa.

Tentu saja ini bisa didebat; bisa benar, bisa salah; tergantung dari mana kita melihatnya.

Faktanya, sepakbola Jerman memang tak pernah mendominasi di level klub di Eropa. Setidaknya, belum, dan mungkin akan. Atau kalau mau fair, sepakbola Jerman berada di bawah radar sehingga sangat sulit menilai apakah mereka sekuat yang diperkirakan atau tidak.

Muenchen pun sudah dua kali gagal dalam tiga final Liga Champions terakhirnya, meski mereka pernah merajai Eropa yang kala itu masih bernama Piala Champions selama tiga tahun beruntun; 1974-1976. Continue reading “Sepakbola Jerman belum mendominasi, tapi akan sukses*”